CIANJUR, KOMPAS.TV - Pasangan muda, Muhammad Nurdin dan Nida Khofifah, warga kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat tidak menyangka pernikahan mereka akan dilakukan di tengah-tengah puing rumah yang hancur akibat bencana gempa Cianjur yang melanda pada 21 November 2022 lalu.
Meski dilakukan secara sederhana tanpa pernak-pernik resepsi, kebahagiaan tetap terpancar dari pasangan kekasih yang kini sudah resmi menjadi suami istri itu.
Nurdin dan Nida melakukan ijab qabul di sebuah rumah yang tidak mengalami rusak akibat gempa Cianjur. Mereka menjadi pasangan pertama yang dinikahkan di tengah darurat gempa Cianjur.
Nurdin mengatakan, pernikahannya dengan Nida sudah direncanakan jauh-jauh hari yakni sekira 2 bulan sebelum terjadi musibah gempa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Dana untuk Korban Gempa Cianjur Mulai Disalurkan Kamis
Namun, nasib berkata lain, gempa bemagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur ikut memporak-porandakan rumahnya dan warga lainnya.
Namun, hal itu tak menghentikan niat baik Nurdin untuk menyunting Nida menjadi istrinya.
"Tetep kukuh (tidak ditunda), soalnya sudah daftar (ke KUA)," kata Nurdin dalam tayangan Kompas Pagi, Senin (5/12/2022).
Nurdin yang juga baru kehilangan adiknya yang turut menjadi korban meninggal akibat gempa Cianjur mengaku pasrah.
"Perasaannya sedih juga, adik saya gak bisa hadir di sini, pengennya saya, hadir semua keluarga gitu, tapi apalah kalau keadaan kayak gini, saya terima aja," tuturnya.
Tak ada perayaan meriah yang dilakukan Nurdin dan Nida, bahkan sehabis ijab qabul mereka akan kembali ke pengungsian.
Baca Juga: Jokowi: Relokasi Korban Gempa Cianjur Dimulai Hari Ini
Di tengah hari bahagianya itu, Nurdin hanya berharap kehidupannya yang akan dijalaninya dengan Nida akan semakin baik.
"Semoga kedepannya lebih baik aja, khususnya buat keluarga saya dan keluarga calon istri saya, eh istri" ucap Nurdin yang mendapat "Aamiin" dari Nida.
Adapun, Nurdin dan Nida masih belum bisa menerima surat nikah lantaran KUA di desa Sarampat, Cugenang, ikut rusak akibat gempa Cianjur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.