MAKASSAR, KOMPAS.TV - Keluarga korban dugaan pembunuhan di Metro Tanjung Makassar mendesak polisi mencari tersangka pembunuhan lainnya mereka yakin pelaku pembunuhan lebih dari dua orang keluarga juga mendesak polisi menerapkan pasal pembunuhan pemberencana.
Keluarga 2 pengendara yang tewas dibusur di Jalan Metro Tanjung Bunga memilih jalur hukum untuk mendapatkan kejelasan kasus dugaan pembunuhan keluarga mereka melalui kuasa hukumnya keluarga menegaskan tidak percaya jika pelaku pembunuhan hanya dua orang.
Keluarga meyakini ada kejanggalan di balik tewasnya Abdul Azis Kamaruddin dan Muh. Amar Siddiq. Kakak almarhum menduga adiknya tewas dikeroyok lebih dari dua orang sebelum ditemukan di tepi jalan Metro Tanjung pada 2 November 2022 lalu. Ia pun meyakini ada dugaan perencanaan pembunuhan di balik tewasnya sang adik sebab sebelum terjadi pembunuhan teman korban sempat menerima telepon agar tidak mengarah ke arah Galesong Utara.
Kasus ini akan ditangani oleh kuasa hukum dari kedua keluarga korban dan meminta agar aparat kepolisian bekerja maksimal mencari pelaku lain yang terlibat.
Sebelumnya polisi berhasil mengamankan 2 terduga pelaku berinisial AN dan muh kuasa hukum keluarga korban dari kantor hukum Amirudin Lili & Partner Law Firm meminta agar polisi dapat lebih proaktif mendalami kasus kliennya itu.
#pembunuhanberencana
#tewasdibusur
#pembusurandimakassar
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.