MALANG, KOMPAS.TV-Ayah dari dua korban Tragedi Kanjuruhan yang diotopsi menyampaikan kekecewaannya atas hasil otopsi yang disampaikan PDFI Jatim, Rabu (30/11/2022).
Ditemui di Malang, sang ayah, Devi Athok, menduga adanya rekayasa pada hasil otopsi. Ia meyakini hal tersebut karena melihat sendiri jenazah anaknya, yang mulutnya mengeluarkan busa, dan tidak mengalami luka kekerasan maupun pendarahan. Karena tidak puas, Ia meminta otopsi ulang pada kedua anaknya.
"Ini mungkin rekayasa dari oknum-oknum kepolisian. Titipan titipan ini kan gak tau. Gak bener ini kasus ini. Kalau memang dibutuhkan otopsi lagi saya siap dan rela, karena tidak sesuai dengan yang diharapkan saya. Masa dipukul sampai keluar busa seperti ini" Kata Devi.
Sementara itu pendamping hukum Devi Athok, Imam Hidayat, mendukung langkah otopsi ulang. Dia juga kecewa karena hasil otopsi tidak disampaikan terlebih dahulu pada pihak keluarga. Pihak keluarga justru mengetahui dari pemberitaan media.
"Pada saat saya WA dengan Dokter Nabil, saya kan juga tanya apa keluarga boleh mengetahui hasil otopsi, Dokter Nabil mengatakan hal itu tidak memungkinkan karena menurut aturan yang memiliki kewenangan untuk menyampaikan hasil otopsi adalah pihak penyidik. Kita menduga seakan-akan ada manipulasi hasil dari otopsi " Jelas Imam.
#hasilotopsi #otopsikanjuruhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.