JEMBER, KOMPAS.TV - Kelompok pemuda di kawasan lereng gunung raung Kabupaten Jember Jawa Timur sukses budidaya jangkrik jenis madu alam. Sekelompok pemuda itu berada di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono. Ide budidaya jangkrik muncul setelah mereka diberhentikan dari tempat bekerja karena dampak pandemi covid-19.
Menurut pembudidaya, Adi Supriyanto, suhu dan cuaca yang sejuk membuat perkembangbiakan jangkrik pesat dan berkualitas. Jangkrik madu alam tumbuh cepat dan sehat di suhu antara 28 hingga 30 derajat celcius.
Budidaya jangkrik madu alam cukup mudah gunakan kotak kayu dan bekas bungkus telur sebagai sarana bertelur. Lalu beri pakan daun pepaya, batang pepaya dan konsentrat. Hangatkan telur jangkrik madu alam dengan lampu hingga menetas dan berkembang besar. Jangkrik dapat dipanen 3 hari sekali dengan hasil 2 hingga 3 kwintal.
Baca Juga: Budidaya Sugar Glider Datangkan Cuan, Untungnya 15 Juta Per Bulan
Jangkrik madu alam dijual di Pulau Bali sebagai pakan burung berkicau. Harga jangkrik madu alam antara 22 ribu hingga 25 ribu rupiah per kilogram. Omzet yang didapatkan mencapai 15 hingga 20 juta rupiah per bulan.
#budidaya #jangkrik #madualami
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.