REMBANG, KOMPAS.TV - Sebanyak enam rumah milik warga di Dukuh Grajen, Desa Sumberjo, Kabupaten Rembang mengalami kerusakan akibat bencana tanah gerak. Bangunan rumah tampak mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah. Bahkan salah satu rumah terpaksa dirobohkan karena kondisinya membahayakan jika ditempati.
Sang pemilik rumah diungsikan ke rumah tetangga untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan. Keenam rumah rusak tersebut adalah rumah milik Suyatno, Suyati, Nurcahyo, Kuncoro, Rianto dan Suhari.
Peristiwa tanah gerak mulai terjadi sepekan lalu dan kondisinya semakin parah sejak dua hari terakhir. Pemerintah desa setempat menduga bencana tanah bergerak disebabkan curah hujan tinggi yang mengakibatkan tanah ambles. Pasalnya, letak rumah tak jauh dari sungai yang melintasi pemukiman warga.
“Tanah ambles bermula dari banjir, hujan deras dari beberapa waktu lalu tapi memang ini sudah terdeteksi bahwa tanah ini agak ada pergerakan. Pada Sabtu malam Minggu, tengah malam, Pak Suyatno dan Bu Suyati merasakan gerakan di luar seperti biasa, kemudian pada keluar rumah, dari situ tanah mulai ada pergerakan,” ujar Supriyanto, Kadus Sumberjo.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Rembang segera melakukan penanganan agar pergerakan tanah tidak semakin meluas.
#bencana #tanahgerak #rembang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.