Program Kartu Prakerja Ajak Mahasiswa Berkarya

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, menyebut Kartu Prakerja menjadi solusi yang tepat untuk berkarya. Menurutnya di era Gig Economy, maraknya peluang kesempatan kerja jangka pendek, sesuai minat dan kreativitas yang dapat berkembang menjadi sebuah profesi, karena dapat bekerja dari mana saja.

Menyiapkan peluang itu, program Kartu Prakerja menggandeng Universitas Syiah Kuala membuka kesempatan pelatihan pengembangan skill untuk mahasiswa. Diharapkan pelatihan yang diberikan selain online juga melalui offline. Denni meyakini, angkatan kerja saat ini memiliki banyak kelebihan terutama peggunaan digital teknologi sehingga mereka lebih kreatif dan kompetitif.

Sementara itu Universitas Syiah Kuala, juga menyiapkan lembaga pelatihan dan kehadiran Kartu Prakerja dapat mengembangkan kompetensi dan skill mahasiswa. USK juga berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kreatif dan berdaya saing sehingga dapat membuka lapangan kerja baru.

Program Kartu Prakerja menyediakan 1200 lebih program pelatihan yang dapat diakses oleh masyarakat. Program peningkatan keterampilan dari pemerintah ini, telah berjalan tiga tahun dan mahasiswa di harapkan menyiapkan diri mulai dari sekarang melalui pelatihan pelatihan yang ada untuk masa kerja yang akan datang.