BANDUNG, KOMPAS.TV - Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) menerjunkan sedikitnya 200 relawan dari berbagai cabang PMI di Jawa Barat maupun DKI Jakarta.
Para relawan tersebut bertugas di layanan logistik, sanitasi dan kesehatan, distribusi air bersih, dukungan psikososial, evakuasi, serta layanan pusat data dan informasi.
Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya akan mempercepat distribusi bantuan untuk para penyintas gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Gempa Susulan 3,9 Magnitudo Timbulkan Longsor Baru, Jalan Cianjur-Jakarta Ditutup
Menurutnya, persediaan logistik untuk relawan dan korban gempa Cianjur sudah menjangkau hampir seluruh wilayah terdampak.
Adapun bantuan yang diberikan PMI yakni 200 selimut, 100 tenda tarpaulin, tiga tenda pengungsian, 800 perlengkapan kesehatan, 200 kantong jenazah, 150 paket perlengkapan bayi, serta 300 matras.
Selain itu, PMI juga menyiagakan tiga unit truk angkut, 11 unit truk tangki air bersih, 22 unit ambulans, satu mobil boks dan tiga unit mobil operasional.
Mantan Wakil Presiden RI ini pun meminta kepada relawannya untuk terus memperbaharui data yang nantinya dijadikan dasar distribusi bantuan dan layanan.
"Kami meminta kepada relawan yang tengah menjalani operasi kemanusiaan di Kabupaten Cianjur untuk selalu memastikan layanan distribusi bantuan PMI bisa berjalan dengan baik," kata Jusuf Kalla di Kampung Nagrak, Kabupaten Cianjur Rabu (23/11/2022).
Di sela peninjauannya, Jusuf Kalla menyempatkan diri berkomunikasi dengan para pengungsi dan memberikan imbauan agar selalu menjaga kesehatan serta patuhi imbauan dari petugas bila terjadi gempa susulan.
Baca Juga: 2 Gempa Susulan di Cianjur Terjadi Kurang dari 30 Menit, Total Sudah 164 Kali
JK juga memberikan semangat dan apresiasi kepada relawan yang sudah siap siaga membantu korban gempa Cianjur.
"Jangan lelah untuk membantu masyarakat di lokasi bencana, tetap fokus, siaga, selalu menjaga keselamatan serta kesehatan dan tetap kompak dalam memberikan pelayanan kepada penyintas gempa di Cianjur," tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.