Produk Kopi, Rempah dan Fashion UMKM Tembus Pasar Global

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Delapan pelaku UMKM, Sulampua berhasil melakukan kerja sama bisnis produk UMKM mereka akan di ekspor ke sejumlah negara dengan nilai ekspor mencapai 5 koma 7 milyar rupiah. Tiga jenis produk yang diminati adalah produk kopi rempah dan fashion.

Melalui Bank Indonesia, Anging Mammiri Business Fair 2022, 8 UMKM dari Sulawesi dan Papua ini berhasil menggaet pembeli dari luar negeri dan langsung melakukan perjanjan bisnis. Ini merupakan peningkatan kelas bagi pelaku UMKM yang selama ini penjualan produknya masih di dalam negeri.

Produk UMKM yang berhasil menembus pasar global ini adalah rempah seperti kemiri, produk olahan kopi asal Sulawesi Selatan dan produk fashion muslim yang berhasil menarik investor dan pembeli dari negeri jiran, Malaysia. Kesepakatan ekspor di AMBF 2022 mencapai 365 US dollar atau sekitar 5.7 milyar produk. UMKM Sulsel ini tak hanya akan di ekspor ke Malaysia namun Hongkong, Jepang, Philipina dan sejumlah negera lainnya.

Anging Mammiri Business Fair 2022 merupakan upaya Bank Indonesia mendorong UMKM Sulampua menembus pasar global dalam AMBF 2022. Event tersebut menghadirkan 20 exhibitors yang merupakan aggregator dan potential buyers dari berbagai negara dengan total pengunjung kegiatan lebih dari 600 UMKM. BI juga memberikan beberapa rangkaian kegiatan seperti konsultasi bisnis berbagi tips bisnis umkm dan promosi produk umkm berorientasi ekspor.

Bank Indonesia mengembangkan UMKM berorientasi ekspor memperhatikan sedikitnya tiga aspek yaitu produks regulasi dan permodalan pada sisi produksi umkm perlu memperhatikan konsistensi baik dari segi kualitas kuantitas dan kontinuitas pada sisi regulasi perlu adanya harmonisasi kebijakan dan peraturanyang mendorong UMKM untuk ekspor.

#umkm

#AMBF2022

#bankindonesia