Longsor akibat Gempa Tutupi Jalan, Jalur Nasional Puncak Cianjur-Bogor Dialihkan ke Simpang Hanjawar

BOGOR, KOMPAS.TV - Akses atau jalan masuk Bogor menuju Cianjur atau kawasan Puncak masih ditutup untuk kendaraan umum. Pasalnya, material longsor akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat berkekuatan M 5,6, Senin (21/11/2022) kemarin masih memenuhi akses tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, pengalihan arus kendaran di kawasan Puncak Cianjur-Bogor masih berlangsung.

"(Pengalihan arus lalu lintas) masih," jelas Dicky dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/11).

Baca Juga: Gempa Susulan di Cianjur Terjadi 136 Kali hingga Selasa Sore, Terbesar M 4,2

Tanah longsor diketahui masih menutupi akses jalan dari Puncak Bogor menuju Cianjur. Saat ini petugas gabungan masih melakukan pembersihan di sekitar lokasi.

Jalan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua hingga roda empat. Kepolisian masih melakukan pengalihan lalu lintas ke Cibubur-Jonggol.

Dicky mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas ke kawasan Puncak Bogor menuju Cianjur Kota atau Bandung untuk melewati jalur lain.

Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Cianjur Diperkirakan Berkurang atau Berhenti dalam 4 Hari

Jalur alternatif yang dibuka adalah transyogi Cibubur, Jonggol, atau jalan via Ciawi, Sukabumi, dan Cianjur. Jalur ini akan menembus wilayah Cikalong hingga Bandung.

Sementara untuk warga atau pengendara yang hendak menuju ke tempat wisata di Puncak Bogor, masih bisa. Kawasan wisata di sana tidak ditutup.

"(Yang mau ke Cianjur Kota atau Bandung,) kita alihkan di Simpang Hanjawar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, longsor menutup akses ke Cianjur via Puncak.

Baca Juga: Terbaru! 151 Orang Korban Gempa Cianjur Masih Dalam Pencarian dan Identifikasi

Jalan yang tertutup longsor itu berada di Jalan Raya Cugenang, Cianjur.

"Kita lagi koordinasi dengan pihak (BPBD) Cianjur. Anggota juga sudah ke lokasi nanti kita kabari hasil penanganannya," imbuhnya dikutip dari Kompas.com, Senin.