MAJENE, KOMPAS.TV - Tanah longsor terus terjadi di jalan nasional penghubung kabupaten Majene dan kabupaten Mamuju sulawesi barat akibat intensitas hujan yang melanda wilayah ini sejak beberapa hari terakhir. Sejumlah titik longsor terjadi sejak sabtu sore kemarin hingga membuat kemacetan total di jalur lintas barat sulawesi ini meski hari ini sudah berhasil di buka namun kendaraan yang melintas dititik longsor diberlakukan sistem buka tutup dan juga harus ekstra hati hati saat melintas lantaran jalan lincin dan menyempit serta rawan longsor susulan.
Titik longsor terparah terjadi di wilayah sangiang desa onang kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene. Tebing setinggi 30 meter dilokasi ini kembali ambruk dan menimbun badan jalan sejak sabtu sore dan baru dapat dilalui kendaraan pada minggu pagi 20/11/2022.
Satu alat berat yang diterjunkan dinas pekerjaan umum setempat sempat kesulitan menyingkirkan material longsor lantaran material berupa bongkahan batu – batu berukuran besar dan tebing yang rawan longsor.
Menurut polisi akibat longsor ini ratusan kendaraan dari dua arah sempat macet total selama berjam – jam alat berat yang memang disiapkan di lokasi rawan longsor ini bekerja nonstop membukan jalur yang baru bisa dilalui dari satu jalur hinga sedikit mengurai kemacetan sambil menunggu pembersihan lanjutan.
Banyaknya titik longsor yang kerap terjadi di jalan nasional penghubung sejumlah provinsi di pulau Sulawesi ini dikeluhkan warga yang sehari hari beraktifitas melalui jalan ini mereka berharap pemerintah segera membenahi tebing rawan longsor agar tidak mudah longsor dan menghambat perjalanan serta dan mengancam keselamatan warga mengingat jalur ini sangat vital sebagai lalulintas ekonomi masyarakat di sejumlah provinsi di pulau Sulawesi.
Meski sejumlah titik longsor yang sebelumnya menutup jalan telah berhasil dibuka namun pengguna jalan diminta tetap berhati-hati pasalnya kondisi jalan sangat licin dan menyempit serta masih rawan longsor.
#tanahlongsor
#tebinglongsor
#cuacaburuk
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.