Kronologi Minibus di Wonogiri Jatuh ke Jurang, Bawa Rombongan "Tilikan", Bis Tak Kuat saat Tanjakan

WONOGIRI, KOMPAS.TV – Minibus yang terperosok ke jurang hingga masuk ke kolam warga di Kawasan Gunung Pegat, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) malam diketahui tidak kuat menanjak.

Dalam kejadian ini, dikabarkan setidaknya ada delapan orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka. Namun, jumlah ini masih terus diupdate baik dari pihak kecamatan maupun kepolisian.

Kronologi

Menurut keterangan dari Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo, minibus berplat nomor AD-1684-BG itu membawa rombongan tilikan (jenguk) bayi.

"Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB," kata Endrijo, dikutip dari TribunSolo.com.

Menurutnya, rombongan korban yang mengalami kecelakaan itu berasal dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi. Penumpang diketahui ada 36 orang.

Informasi yang didapat Endrijo Raharjo sampai pukul 23.00 WIB, ada sebanyak delapan orang meninggal dunia dari kejadian itu.

Baca Juga: Minibus di Wonogiri Terperosok ke Jurang karena Tak Kuat Menanjak, 8 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

Adapun kejadian terperosoknya minibus tersebut bermula saat bus akan menanjak ke jalan raya.

"Saat menanjak bus itu tidak kuat lalu masuk jurang," jelasnya.

Korban luka, kemudian dilarikan ke RS Hermina juga RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.

"Penumpang yang selamat sudah dibawa pulang keluarganya masing-masing," tutur Endrijo.

Dari pengamatan TribunSolo.com, lokasi jatuhnya bus memang tepat di dekat tanjakan yang cukup curam. Lokasi kejadian juga gelap. Bus hingga pukul 22.50 WIB masih tergeletak di jurang.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy menerangkan, minibus itu membawa 36 penumpang dan diduga terguling lantaran tidak kuat menanjak.

"Melintas di jalan menanjak, diduga tidak kuat sehingga berjalan mundur," kata Iqbal, Senin.

Saat melaju mundur, minibus terperosok ke jurang yang merupakan area persawahan dan kolam warga.

Dugaan sementara, kata Iqbal, minibus itu terguling lantaran tak kuat menanjak saat melewati ruas jalan di kawasan Gunung Pegat. Akibatnya, bus yang mengangkut puluhan penumpang itu terperosok hingga akhirnya masuk kolam warga.

Iqbal juga menambahkan, setelah menerima laporan kejadian tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto turun langsung bersama anggota Satlantas Polres Wonogiri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolres Wonogiri juga memantau kondisi korban yang dibawa ke rumah sakit terdekat. Tim Satlantas Polres Wonogiri juga sudah menangani kasus ini.

“Kapolres turun langsung memimpin penanganan di tempat kejadian perkara. Kemudian dilanjutkan memantau langsung kondisi korban yang dibawa ke RS Hermina Wonogiri,” ujar Iqbal.