SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat meninjau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sanggar Batik di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang didampingi istri meminta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI untuk melakukan jemput bola dan pendampingan agar target pemberian sertifikasi halal produk bisa tercapai. Hal tersebut menyikapi sejumlah UMKM yang masih terkendala dalam mengajukan nomor izin berusaha atau NIB maupun sertifikasi halal, yang wajib dimiliki di tahun 2024 nanti.
Dalam sehari BPJPH Kementerian Agama ditargetkan bisa memberikan 350 sertifikasi halal bagi produk lokal, namun realisasinya masih sangat jauh yakni empat buah produk dalam sehari. Seluruh stakeholder yakni kementerian UMKM dan pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan jemput bola memberikan pelayanan NIB. Sebab tak jarang ditemui kendalanya bukan dari sertifikasi halalnya, namun karena belum memliki NIB.
"Kita tahu bahwa ini ada kelambatan, karena itu saya anjurkan untuk jemput bola, beri pendampingan. Supaya apa yang sudah kita sampaikan bisa tercapai dan UMKM bisa mengambil peran," ujar Ma'ruf Amin.
Sebelumnya di hari pertama kunjungan kerja di Kota Semarang, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pembukaan Forum Halal 20 atau H20 yang diselenggarakan BPJPH Kementerian Agama. Forum ini merupakan bagian dari persidensi G20.
#bpjph #umkm #marufamin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.