SORONG, KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Victory Sorong, gelar aksi demo dan mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh dekan dan kepala program studi. Para pendemo minta Rektor Unvic untuk mengambil tindakan atas kasus tersebut.
Kesal dengan pihak kampus yang dirasa tidak mempedulikan dugaan kasus kekerasan terhadap salah seorang mahasiswa, BEM Universitas Victory membakar ban dan berorasi di depan kampus hingga aktivitas perkuliahan terhenti.
Ketua BEM Universitas Victory Sorong mengatakan bahwa kejadian kekerasan ini berawal dari laporan salah seorang mahasiswa yang menceritakan dianiaya oleh dua orang yang diduga adalah dekan dan kaprodi. Namun ketika peristiwa ini dilaporkan pada rektor tidak juga mendapatkan respon yang baik.
Para pendemo minta agar kedua pelaku dikeluarkan dari kampus sehingga kejadian sama tidak terulang kembali kepada mahasiswa lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.