SOLO, KOMPAS.TV - Pelita Jaya Bakrie Jakarta sebagai juara turnamen IBL Indonesia Cup di Kota Solo, Jawa Tengah, sudah mulai membentuk pondasi tim untuk kompetisi IBL 2023 mendatang. Materi pemain lokal seperti Andakara Prastawa, Yesaya Saudale, dan Vincent Kosasih tampil luar biasa terutama di laga final melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. Ini tentu menjadi acuan bagi pelatih Djordje Jovicic dalam menentukan kerangka tim di kompetisi mendatang.
Hanya saja ini belum menjadi jaminan, bagi nama-nama di atas untuk posisi starter. Jovicic masih mencari formula yang lebih tepat untuk Pelita Jaya agar bermain konsisten dari game ke game.
"Tim bukan hanya kumpulan pemain terbaik, tapi bagaimana bermain bersama dengan bagus. Kombinasi pemain asing dan lokal yang bisa bermain bagus. Kami memulai dari awal musim dan memang benar banyak pemain asing yang bagus, tapi itu bukan jaminan," ujar Djordje Jovicic, Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Hal senada juga dialami Prawira Harum Bandung, yang dalam IBL Indonesia Cup berada di posisi ketiga. Pelatih David Singleton terus berusaha menemukan formula tim terbaik. Walau begitu perjuangan pemainnya di turnamen pra musim, akan menjadi penilaian tersendiri.
"Tim masih terus berlatih dan mencari kelemahan masing-masing, kami sadar ada banyak yang harus diperbaiki. Kami juga masih mengembangkan kemampuan dan juga kemauan untuk menang," kata David Singleton, Pelatih Prawira Harum Bandung.
Turnamen pra musim memang ajang yang bermanfaat untuk mengukur kemampuan pemain. Namun, bukan hal mutlak yang akan menjadi pedoman utama pelatih dalam menyusun tim. Setidaknya, dengan adanya turnamen semacam ini, klub memiliki referensi yang bagus untuk kompetisi musim 2023.
#iblindonesiacup #pelitajayabakrie #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.