TEGAL, KOMPAS.TV - Siapa yang menyangka jika telur burung puyuh bisa dibuat menjadi telur asin. Sekilas telur puyuh ini tidak ada bedanya dengan telur puyuh pada umumnya. Di tangan Akhmad Fakhrurrozi, seorang pemuda dari Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, telur burung puyuh diolah menjadi telur asin.
Jika biasanya bahan dasar telur asin adalah telur bebek, Akhmad Fakhrurrozi berinovasi membuat telur asin burung puyuh. Telur puyuh ini diberi nama Ndoreng Sin atau Ndok Loreng Asin. Dari usaha rumahan ini ternyata mendatangkan keuntungan yang menjajikan. Setelah setengah tahun berjualan telur asin burung puyuh, permintaan pun terus meningkat.
Dalam pembuatan telur asin ini, Akhmad Fakhrurrozi menyiapakan tumpukan batu bata merah, garam dan abu. Selanjutnya bahan dihaluskan dan diaduk hingga menjadi lumpur. Telur puyuh yang sudah dicuci kemudian satu per satu dibalur dengan adonan lumpur hingga seluruhnya terselimuti. Setelah itu tak lupa ditaburi abu kemudian didiamkan selama tujuh hingga 14 hari.
Ide awal pembuatan telur asin buruh puyuh dari pemuda lulusan sarjana terknik elektro ini tercetus, karena harga telur puyuh stabil, sehingga peternak kesulitan menadapatkan keuntungan.
“Karena harga telur puyuh cenderung tidak stabil, sering turun, peternak seperti saya susah mencari keuntungan. Saya pun mencari inovasi agar telur puyuh ini harganya bisa naik lagi,” ujar Akhmad.
Harga Ndoreng Sin ini dibandrol Rp 10 ribu untuk satu box isi 12 butir dan isi 25 butir dibandrol Rp 20 ribu. Telur asin burung puyuh dengan rasa gurihnya yang khas ini juga bisa menjadi alternatif kuliner oleh-oleh bagi wisatawan.
#ndorengsin #telurpuyuh #Tegal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.