JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasamarga Transjawa Tol mengumumkan pihaknya mengadakan rekayasa lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Senin (14/11/2022) malam hingga Selasa (15/11) pagi.
Rekayasa lalu lintas digunakan untuk pengangkatan balok girder Jembatan Tarum Timur.
Project Mangement Office Pelebaran Jakarta-Cikampek PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Alif Setya Trikardo menjelaskan proyek ini merupakan peningkatan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek.
Baca Juga: Hujan Deras, Tol Jakarta-Merak Tergenang Banjir Setinggi 30-40 Cm!
Pengerjaan erection girder di Jembatan Tarum Timur di KM62+750 ini akan menggunakan bahu luar dan lajur 1 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin pukul 22.00 WIB hingga Selasa (15/11) pukul 05.00 WIB.
"Pekerjaan akan menggunakan bahu luar dan lajur 1, dan akan dilakukan pengaturan lalu lintas yaitu pembukaan dan penutupan lajur 2 dan 3 pada saat pelaksanaan lifting erection girder," katanya dikutip dari Antara, Senin.
Trikardo mengatakan selama pelaksanaan pekerjaan arah Jakarta dan Cikampek diupayakan beroperasi, tapi dengan sejumlah pengaturan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga: Tabrak Pembatas Jalan di Tol Jakarta - Cikampek KM 1, Sebuah Bus Terguling Hingga Ban Terlepas!
PT JTT menyiapkan mitigasi risiko seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow di KM 61+500.
Kemudian PT JTT juga berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam pengaturan lalu lintas.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.