SEMARANG, KOMPAS.TV – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memantau harga komoditas pokok menjelang perayaaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menjelaskan hal itu di sela rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di ruang rapat Gedung A lantai 2 Setda Jateng, Senin (14/11/2022).
“Inflasi harus kita pantau terus, termasuk rakor ini dalam rangka monitoring kondisi-kondisi yang ada, sehingga problem-problem inflasi bisa dikendalikan,” jelasnya, dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng.
“Apalagi, kita akan menghadapi Natal dan tahun baru 2023, sehingga harus lebih cermat memantau harga beberapa komoditas.”
Baca Juga: Kendalikan Inflasi Pemkot Sorong Berikan Bansos BBM Dan Bahan Pokok
Menurutnya, meski inflasi di Jawa Tengah menurun, pihaknya masih menghadapi beberapa persoalan kenaikan harga sejumlah komoditas.
Beberapa di antaranya adalah terkait harga beras, bawang merah, kedelai, daging, serta antisipasi Natal dan Tahun Baru 2023.
Selain itu, terkait persoalan distribusi barang harus lebih dicermati agar inflasi di Jateng semakin menurun.
Ia menambahkan, Pemprov Jateng juga meminta kerja sama antardaerah terkait distribusi sejumlah komoditas pokok.
Bahkan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk membantu distribusi, supaya harga sejumlah bahan pokok di berbagai daerah di Jateng sama, atau tidak mengalami ketimpangan.
“Kita terus melakukan monitoring harga-harga komoditas pokok.”
Baca Juga: Kendalikan Inflasi Daerah di Kab. Maybrat Dansatgas Yonif RK 136/TS Dan Bupati Tanam Bawang Merah
“Begitu harga-harga komoditas mengalami kenaikan, maka kita akan mengintervensi dengan kerja sama antardaerah, terkait distribusi bahan pokok,” tuturnya.
Bahkan, lanjut dia, jika sangat diperlukan, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk membantu distribusi agar harga komoditas merata.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.