SOLO, KOMPAS.TV - IBL Indonesia Cup di Solo, Jawa Tengah, mendatangkan banyak manfaat untuk klub. Salah satunya dalam mematangkan pemain muda, sekaligus melihat kemampuan tim tanpa kehadiran pemain asing bergabung. Regulasi Indonesia Cup memang mengharuskan klub, untuk tidak menggunakan pemain asing.
Sejumlah pemain klub IBL memiliki pandangan berbeda, tentang persiapan dengan memanfaatkan turnamen pra musim. Namun mereka sepakat, jika ini merupakan kompetisi yang berharga untuk persiapan musim baru mendatang.
"Saat ini, turnamen ini sangat penting karena tujuan kami untuk mencoba apa yang kita punya untuk maju ke season 4," ujar Danny Mulya Kusuma, Asisten Pelatih Bima Perkasa Jogjakarta.
"Saya menganggap ini adalah awal musim, ini adalah pengalaman untuk belajar, sebagai acuan untuk musim depan. Setiap pertandingan itu penting, tidak hanya untuk melihat apa yang bisa kami lakukan. Kami bermain dengan tujuan, kami mencoba untuk membuat tradisi yaitu tradisi kemenangan," ujar Chris Daleo, Pelatih Rans PIK Basketball.
"Sebenarnya kita ingin memberikan semaksimal mungkin, tetapi kita tidak menjadikan ini target, Target kita di Liga. Kalau untuk pemain lokal sendiri suatu hal yang menguntungkan untuk kita, karena di tim-tim lain kemarin waktu play off kita sudah start latihan. Kita tidak mau nanti saat sudah Liga, ada pemain asing dan kemudian kita bertumpu pada mereka," ujar Rimbun Sidauruk, Asisten Pelatih Bumi Borneo Basketball.
Ajang IBL Indonesia Cup membuat klub berkesempatan untuk melihat persiapan dari kompetitor. Meski kompetisi ini hanya bertujuan untuk menambah pengalaman pemain dan sekaligus melatih mental para pemain.
#ibl #basket #solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.