SOLO, KOMPAS.TV - Simulasi pertandingan serta penanganan hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan IBL Indonesia Cup 2022, dimulai dari akses masuk yang dipusatkan di pintu utara Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Penonton diberi akses yang terdiri dari dua lajur, dengan petugas membawa termometer dan hand sanitizer. Mereka juga wajib, untuk memindai aplikasi PeduliLindungi. Kemudian mereka masuk, melalui jalur khusus. Di ujung jalur, terdapat pemeriksaan barang bawaan.
Penonton yang membawa air dalam botol, isinya akan dipindahkan ke kantong plastik. Sementara botol, korek api, hand sanitizer, wajib dititipkan ke petugas. Kemudian proses pengaturan tempat duduk, juga disimulasikan. Berbagai kondisi darurat seperti kebakaran, gempa bumi, hingga kericuhan penonton, turut disimulasikan penanganannya.
Simulasi dilakukan di bawah pengawasan kepolisian, pemadam kebakaran, hingga Satpol PP. Persiapan sudah hampir sempurna dan simulasi dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Hari ini kita sedang mengadakan simulasi, tujuannya selain imbauan dari mas wali ini juga untuk mengantisipasi apabila ada hal-hal yang memang tidak kita inginkan," ujar Adrian Ariez, Head Of Marketing IBL.
Turnamen Basket Piala Indonesia akan diikuti oleh sejumlah tim IBL. Turnamen akan dimulai 4 November, dan menjadi turnamen basket IBL pertama yang tidak menggunakan sistem bubble. Sistem ini sempat digunakan, saat pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi.
#ibl #solo #sritexarena
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.