Kompas TV regional peristiwa

Narapidana Tewas Dikeroyok Napi Lain, Ada Masalah Pribadi yang Belum Tuntas

Kompas.tv - 31 Oktober 2022, 20:15 WIB
narapidana-tewas-dikeroyok-napi-lain-ada-masalah-pribadi-yang-belum-tuntas
Ilustrasi. Seorang narapidana tewas usai dikeroyok napi lain di Lapas Kelas 2A, Kediri, Jawa Timur. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

KEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang narapidana tewas usai dikeroyok napi lain di Lapas Kelas 2A, Kediri, Jawa Timur.

Korban yang tewas merupakan narapidana kasus narkoba, Miftahul Rohman, warga kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur.

Miftahul Rohman diketahui memiliki permasalahan pribadi dengan salah satu narapidana lain yang bernama Bagus. Permasalahan itu timbul sebelum Miftahul masuk penjara.

Baca Juga: Narapidana di Sidoarjo Melahirkan dan Kembali ke Sel, Apa Kabar Ibu Putri Candrawathi?

“Kemudian ketemu di sini, kemudian saling ejek, yaitu Miftahul Rohman, si korban, punya sedikit permasalahan dengan salah satu tahanan, yaitu Bagus. Ejek-mengejek, kemudian timbul perkelahian,” kata Kalapas Kelas 2A Kediri Asih Widodo, Senin (31/10/2022), dikutip dari video KOMPAS Kediri.

Perkelahian tersebut pun membuat dua napi lainnya ikut memukuli korban hingga tidak sadarkan diri.

“Kejadiannya di kamar B10, sehingga tidak terlihat CCTV,” kata Asih.


Baca Juga: Seorang Narapidana Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan

Korban ditemukan tergeletak saat petugas menyisir kamar tahanan dalam rangka patroli keamanan internal lapas.

Miftahul sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, tetapi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Nikita Mirzani Traktir Pizza 700 Tahanan di Rutan Kelas II B Serang

Polres Kediri Kota saat ini telah menetapkan tiga narapidana narkoba pelaku pengeroyokan tersebut sebagai tersangka.

“Tiga orang ditetapkan tersangka," kata Kapolres Kota Ajun Komisaris Besar Wahyudi, Minggu (30/10/2022), dikutip Kompas.com.

Tak hanya itu, empat narapidana narkoba lainnya, dipindahkan ke Lapas Blitar karena diduga menjadi provokator dalam pengeroyokan tersebut.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x