SUKABUMI, KOMPAS.TV- Nunung Heri tak bisa berkata-kata saat rumahnya dilalap api. Lelaki berusia 65 tahun yang berprofesi sebagai penjaga kuburan atau tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Cibogo, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu rumahnya rata dengan tanah pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu minggu malam (30/10/2022).
Saat api mulai membesar, tanpa dikomando warga sekitar beramai-ramai berusaha memadamkan api. Namun api tak mudah ditaklukan. Apalagi warga hanya mengandalkan alat ala kadarnya. Meski rumahnya habis, namun tidak ada korban nyawa.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran yang terjadi di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu malam tersebut. Namun pemilik dan keluarganya harus mengungsi karena rumahnya sudah rata dengan tanah," kata Petugas Penanggulangan Bencana (P2BK) Bantargadung Sihabudin di Sukabumi, Senin, dikutip dari Antara.
Baca Juga: 200 Orang Terdampak Kebakaran di Kebon Jeruk, 6 Rumah dan 40 Lapak Rongsokan Hangus
Menurut Sihabudin, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik, di mana percikan apinya membakar bagian rumah penjaga kuburan ini yang mudah terbakar dan api pun dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.
Informasi yang dihimpun dari P2BK Bantargadung, kebakaran berawal saat warga melihat kepulan asap hitam keluar dari salah satu ruangan rumah milik Nunung Heri dan tidak lama api pun semakin membesar.
Tidak lama, truk pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api yang semakin membesar dan mencegah api merembet ke permukiman warga.
Sekitar satu jam akhirnya tim damkar berhasil memadamkan api yang membakar rumah penjaga kuburan itu dan dipastikan tidak ada bara api yang masih menyala.
Menurut Sihabudin, akibat kejadian ini korban terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp20 juta dan tidak ada barang berharga milik korban yang berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Ekspedisi di Bekasi, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Atas kejadian ini pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemdes Bojonggaling dan instansi terkait lainnya untuk segera menyalurkan bantuan darurat baik berupa pakaian maupun makanan.
Sumber : Kompas TV/ANTARA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.