SAMARINDA, KOMPAS.TV - Batalnya kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Samarinda, membuat pebagian ratusan blt dan sembako bagi pedagang pasar segiri tertunda dan akhirnya baru tersalurkan Kamis sore tadi oleh walikota Samarinda Andi Harun.
Blt dan sembako ini diberikan kepada ratusan pedagang yang terdampak akibat kenaikan bahan bakar minyak. Menurut walikota Samarinda Andi Harun, tercatat 100 pake blt dan 700 paket sembako kepada para pedagang di pasar tradisional segiri Samarinda.
Hal ini wujud komitmen presiden yang sebelumnya batal datang ke Samarinda untuk langsung memberikan blt dan sembako tersebut. Ini juga bagian dari salah satu langkah penanggulangan inflasi akibat kurangnya daya beli masyarakat.
Tak hanya itu, pemerintah juga menggalakkan operasi pasar agar pemerintah bisa menginterfensi apabila terjadi kenaikan harga di pasaran.
Dirinya juga memastikan hingga akhir tahun 2022 kebutuhan pokok di Samarinda akan stabil. Namun butuh kerja sama antara pemerintah dan masyrakat, terutama para pedagang agar tidak terprovokasi untuk menaikkan harga bahan pokok.
#PembagianBLT#DampakBBM#BantuanPresiden
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.