PALU, KOMPAS.TV - Setelah melakukan kunjungan kerja di kabupaten gorontalo anggota ombudsman republik indonesia, yeka hendra fatika menemukan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani bermasalah.
Penyaluran pupuk bersubsidi,pemerintah daerah masih menggunakan data petani tahun 2019.
Anggota ombudsman republik indonesia yeka hendra fatika menemukan adanya potensi pelanggaran administrasi pada penyaluran pupuk bersubsidi di gorontalo.
Hal ini diungkapkan yeka saat menggelar konfrensi pers di kantor ombudsman perwakilan gorontalo jumat pagi.
Penyaluran pupuk bersubsidi berpotensi melanggar administrasi ditemukan di kecamatan telagakecamatan limboto dan batudaa.
Menurut yeka dari 140 ribu petani di gorontalo enam ratus data petani bermasalah karena pemerintah daerah masih menggunakan data tahun 2019 dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Cg yeka hendra fatika anggota OMBUDSMAN RI
Untuk mencegah potensi masalah,yeka pun menyarankan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan alternatif lain selain kartu tani dalam penyaluran bersubsidi tahun 2023 mendatang.
#kementan
#subsidipupuk
#ombudsman
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.