BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Aceh, agus arianto, menyebut tim yang dibentuk telah melakukan pemetaan untuk mengetahui keberadaan anjing ajag atau anjing hutan yang diduga telah memangsa puluhan hewan ternak di kecamatan Suka Makmur dan Kuta Malaka Aceh Besar pertengahan Oktober lalu. Menurut Agus hewan liar dilindungi tersebut hidup membuat sarang di pegunungan berbatu dan gua-gua serta liang yang tersedia.
Tim BKSDA melakukan pemataan keberadaan hewan langka itu, karena keberadaannya kini mengkawatirkan para peternak di Aceh Besar. Puluhan hewan ternak warga mati menggenaskan diduga di mangsa anjing hutan itu. Sementara selain melakukan patroli, BKSDA juga akan memasang kamera trap atau kamera jebakan di kawasan lintasan hewan yang mirip srigala itu.
Sementara itu, untuk mengantisapi serangan terhadap hewan ternak, BKSDA sudah meminta warga untuk tidak melepasliarkan hewan ternak mereka sementara waktu. BKSDA juga membantu memperbaiki kandang ternak warga karena dalam beberapa kasus yang lalu ada ternak warga yang dimangsa didalam kandang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.