POSO, KOMPAS.TV - Kemajuan teknologi serta pembangunan pembangkit listrik di wilayah sekitaran danau Poso, membuat tradisi Mosango yang dilestarikan selama ini, terancam hilang karena adanya pembangunan. Lokasi yang biasa mereka gunakan untuk melaksanakan tradisi ini kini sudah direklamasi oleh perusahaan.
Mosango, merupakan tradisi menangkap ikan dengan menggunakan alat tradisional yang disebut Sango. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat suku Pamona yang berada disekitaran danau Poso.
Biasanya tradisi ini dilakukan pada bulan oktober, saat air danau surut . Tradisi Mosango memiliki arti saling berbagi di air. Masyarakat yang ikut dalam Mosango atau menangkap ikan ini, tidak boleh merasa cemburu jika tidak mendapatkan ikan, karena nantinya ikan yang didapatkan akan di bagi bersama.
Namun tradisi ini, terancam hilang atau bahkan punah, hal ini dikarenakan lokasi yang biasa digunakan masyarakat untuk melakukan tradisi ini, telah direklamasi oleh perusahaan pembangkit listrik.
Dalam gelaran festival danau Poso ke 22, tradisi ini kembali dilakukan dan berhasil menarik pengunjung yang ada di festival danau Poso, untuk menyaksikan langsung tradisi Masongo ini.
Masyarakat berharap agar tradisi Masongo ini, tidak hanya digelar saat ada event saja tapi harus tetap dilestarikan, agar tradisi ini tidak punah.
#TradisiMosango #FestivalDanauPoso #TerancamPunah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.