JEMBER, KOMPAS.TV - Ada yang berbeda dengan kegiatan perkuliahan di Kampus Universitas Islam Kyai Haji Achmad Siddiq atau UIN KHAS Jember Jawa Timur, pada Jumat (21/10/2022) pagi.
Seluruh mahasiswa, karyawan dan dosen mengenakan sarung dan kopyah. Sedangkan mahasiswi dan karyawati menggunakan busana muslim. Pakaian tersebut merupakan pakaian ala santri di pondok pesantren.
Pemakaian sarung dan busana muslim berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh pihak Rektor UIN KHAS Jember. surat edaran itu berlaku mulai tanggal 21 hingga 28 Oktober. Artinya semuai civitas akademika mengunakan busana alas santri selama sepekan.
Menurut Wakil Rektor III UIN KHAS Jember, Hefni Zein, surat edaran itu dibuat untuk memperingati Hari Santri, 22 Oktober 2022.
Dengan busana santri, diharapkan civitas akademika dapat mencontoh karakter kesantrian, yakni tawakal, ikhlas, istiqomah, sederhana, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi.
Baca Juga: Teladani KH Achmad Siddiq, Penguji Disertasi Doktor UIN KHAS Jember Pakai Jubah Surban
Aturan pemakaian busana ala santri mendapat sambutan positif dari mahasiswa, karena dapat meneladani semangat keislaman tradisional dan yang paling penting pemakaian busana ala santri diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme, seperti yang dicontohkan KH Hasyim Asyari saat melawan penjajah.
#uinkhasjember #harisantrinasional #busanasantri #mahasiswauin #dosen #sarungan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.