WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Lebih dari sepertiga ekonomi global diperkirakan merasakan pertumbuhan negatif, bahkan ditimpa resesi pada tahun ini dan tahun depan.
Dana Moneter Internasional (IMF), mengatakan masa sulit belum akan berakhir cepat.
Tahun depan adalah kondisi paling gelap, setidaknya dalam 22 tahun terakhir.
Ada tiga penyebab utama, dampak Perang Rusia Ukraina, inflasi yang meluas dan perlambatan ekonomi di Tiongkok.
Untuk menghadang risiko ekonomi global yang berdampak besar terhadap perekonomian nasional, pengendalian inflasi menjadi strategi utama yang ditempuh oleh Bank Indonesia untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Bauran kebijakan moneter dan fiskal juga menjadi penting dalam menghadapi risiko ekonomi global.
Pemerintah telah dan akan menyiapkan sejumlah langkah.
#ekonomi #global #indonesia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.