Ijazah Teman SMA Jokowi Pernah Ditawar Rp 10 Miliar

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Teman semasa SMA Presiden Joko Widodo yang bernama Djoko Wahyudi ikut memberikan penjelasan perihal keaslian ijazah Jokowi yang kini digugat di Pengadilan.

Djoko Wahyudi saat ditemui di rumahnya di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah mengungkapkan pernah ada yang menawar ijazah SMA miliknya dengan nilai fantastis namun tidak masuk akal yakni Rp 10 miliar pada awal 2022. Tawaran itu didapatnya melalui pesan singkat SMS dari nomor tidak dikenal. 

Karena saat itu dirinya tidak begitu menggubris, pesan itu lantas dihapus karena kotak masuk handphonenya penuh. Dengan berhembusnya isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang mengemuka belakangan ini, Djoko Wahyudi kembali mengingat dan menyadari bahwa pesan singkat yang ia terima dulu diduga terkait isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

Dirinya sebagai seseorang yang mengetahui persis rekam jejak pendidikan Presiden Jokowi semasa SMA, menganggap isu ijazah palsu itu adalah bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Saya cerita ke teman-teman, harganya seperti tidak masuk akal" jelas Djoko. 

Untuk menepis isu bahwa ijazah Presiden Jokowi semasa SMA adalah hasil mencuri dari seseorang bernama Djoko Wahyudi dengan nomor seri ijazah 008112, Djoko wahyudi menunjukkan bahwa ijazah SMA-nya bernomor seri 008106 bukan bernomor seri 008112. Sehingga ia menegaskan bahwa isu tersebut bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Meski demikian Djoko Wahyudi tidak akan membawa isu bohong yang telah mencatut namanya ke ranah hukum, dirinya hanya berharap tidak ada lagi yang menghembuskan isu bohong semacam itu dikemudian hari.

#ijazahpalsu #presidenjokowi #ijazahsma