MALANG, KOMPAS.TV-Pernyataan Kadiv Humas Polri dalam tragedi Kanjuruhan yang menyebutkan bahwa penggunaan gas air mata tidak mematikan memunculkan beragam reaksi.
Pakar manajemen isu dan krisis Universitas Brawijaya Malang Pia Wulandari menilai pernyataan tersebut tidak berempati pada korban.
Pernyataan tersebut menurutnya justru menimbulkan kekecewaan baru pasca tragedi Kanjuruhan. Sementara masyarakat berharap ada tindakan tegas dari Polri untuk menuntaskan kasus ini dan menindak anggota di internal mereka.
#gasairmata #tragedikanjuruhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.