SINTANG, KOMPAS.TV - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PTPN XIII Peduli menyalurkan bantuan paket logistik untuk korban banjir di Kabupaten Sintang, Kamis, 13 Oktober 2022. Pada kesempatan itu diserahkan juga bantuan dari Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN XIII.
Penyerahan bantuan berlangsung di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Sub Bagian Sekretaris Perusahaan, Ester Tiara (Perwakilan PTPN XIII) dan diterima oleh Kepala BPBD Sintang, Bernhad Saragih.
Kepala Sub Bagian Sekretaris Perusahaan, Ester Tiara, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan terdiri dari bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan mi instan.
“Beras yang kita salurkan kurang lebih 1 ton. Bantuan ini dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PTPN XIII Peduli. Ada juga bantuan karyawan kita,” bebernya.
Dalam program TJSL PTPN XIII Peduli, kata Ester, salah satu yang jadi konsen adalah bantuan bencana. Untuk distribusi bantuan pada penerima, semuanya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sintang.
“PTPN XIII berharap agar melalui penyaluran ini, dapat membantu mempercepat pemulihan bencana banjir di Kabupaten Sintang. Dan diharapkan juga dapat membantu ketersediaan makanan bagi para korban banjir. Baik yang ada di pengungsian maupun yang tetap bertahan di rumahnya sendiri,” harapnya.
“Kita juga mendoakan banjir ini cepat berlalu, dan masyarakat yang terdampak banjir dapat melaluinya dengan baik dan tetap sehat,” ujarnya.
Kepala BPBD Sintang, Bernhad Saragih, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PTPN XIII untuk korban banjir di Bumi Senentang. Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan ke warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang.
“Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir. Hari ini bantuan yang masuk dari PTPN XIII,” katanya.
Menurutnya, berapa pun bantuan yang diberikan tentunya bermanfaat untuk penerima. Karena telah menolong masyarakat yang terkena bencana.
“Mereka harus kita bantu agar tetap survive. Karena banjir tentu berdampak pada psikologis. Jadi kita beri dukungan untuk sembako. Kalau ada pakaian juga kita salurkan,” katanya.
“Penyaluran bantuan tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan kewilayahan agar tidak tumpang tindih,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.