PATI, KOMPAS.TV - Terkait dengan kasus pembunuhan terhadap ASN Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Budi Prasetyo, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan bahwa petugas sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa beberapa saksi, terkait dugaan keterlibatan Anggota TNI dalam kasus tersebut. Penyidik juga masih melakukan pendalaman untuk keperluan pembuktian.
"Yang jelas sudah kita lakukan pemeriksaan, kita tinggal mendalami terkait tersangka yang masih dalam proses selidik. Yang jelas saksi-saksi sudah kita lakukan pemeriksaan semua. Bersama dengan Pomdam masih kita dalami. Hari ini Pomdam akan ekspos, tapi untuk pembuktian sebenarnya tunggu aja," ujar Irjen Pol, Ahmad Luthfi.
Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Rabu (12/10/2022) siang menyampaikan bahwa Denpom Kodam IV Diponegoro sedang memeriksa tiga orang anggotanya, yang diduga terkait kasus pembunuhan terhadap ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi Prasetyo.
Sementara itu, dari konferensi pers yang digelar Pomdam IV Diponegoro, Kamis (13/10/2022) pagi, dan Danpomdam IV, Kolonel CPM Rinoso Budi memberikan klarifikasi terkait pemeriksaan terhadap dua anggota TNI.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, dua oknum anggota TNI yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan itu pada saat kejadian berada di Kantor Pomdam IV Diponegoro untuk mengikuti arahan Wakapomdam.
Selain itu, dari keterangan saksi di tempat kejadian, penjaga portal yang semula diperiksa Polrestabes mengakui melihat dua oknum TNI di tempat kejadian. Namun, saat dilakukan pemeriksaan di Pomdam IV Diponegoro mengaku tidak mengenal oknum TNI tersebut.
Seperti diketahui, ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Budi Prasetyo, mayatnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9/2022). Iwan Budi dilaporkan hilang, sejak 24 Agustus lalu. Sebelum hilang, Iwan sempat akan diperiksa polisi atas kasus dugaan korupsi senilai Rp 3 miliar.
#asn #tni #polri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.