Mahasiswi IPB yang Hanyut saat Banjir Belum Ditemukan, Keluarga Korban: Kami Sudah Ikhlas

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswi IPB University, Adzra Nabila, yang hanyut di gorong-gorong Bogor Jawa Barat,  belum juga ditemukan hingga hari ini Jumat (14/10/2022). 

Hingga hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan pun telah melakukan berbagai upaya untuk mencari tubuh gadis berusia 20 tahun yang terseret banjir ke saluran gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor pada Selasa, 11 Oktober 2022 sore lalu.

Sedangkan pihak keluarga sendiri sudah mengikhlaskan Adzra Nabila. Rusmanah kakak kandung dari orang tua Adzra Nabila mengatakan, saat ini keluarga sudah iklhas apapun kondisinya.

"Apapun kondisi, keluarga berharap segera di temukan, apapun hasilnya kami sudah ikhlas menerimanya," kata Rasminah saat dijumpai Tribun News di TKP Dadali, Rabu (12/10) lalu.

"Inginnya cuman ketemu aja dulu Adzranya," tambahnya.

Sementara itu, Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban Adzra Nabila hanya menemukan plat nomor sepeda motor korban, spion, serta helm yang digunakan oleh korban.

Baca Juga: Mahasiswi IPB Terseret Banjir Belum Ditemukan, Petugas Fokuskan Penyisiran di Dua Titik Lokasi

 "Untuk motor dan pengendara belum tapi kemarin sudah ditemukan plat nomor motor dan hari ini ditemukan spion motornya. Motor dan pengendaranya belum ditemukan, kita tetap berharap bisa segera ditemukan. Dan kita juga sudah memasang jaring," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas  dikutip dari Tribun News, Kamis (13/10).

Kemudian Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, berdasarkan analisa yang dilakukan, disinyalir pada gorong-gorong tersebut terjadi longsor saat curah hujan yang tinggi pada Selasa sore lalu.

Pihaknya menduga dalam waktu yang bersamaan, korban tertimbun longsoran material bebatuan, sehingga alat berat harus diterjunkan.

"Jadi, kami menduga kalau waktunya bersamaan maka bisa jadi korban terhimpi reruntuhan gorong-gorong, nanti kita akan lihat dan kita bongkar," ujar Dedie A Rachim saat rapat koordinasi bersama SAR gabungan, Kamis (13/10).

Untuk saat ini, kata Dedie Racim, fokus pencarian dibagi menjadi dua, agar korban atas nama Adzra Nabila dapat segera ditemukan.

"Satu di lokasi gorong-gorong, kemudian yang kedua tentu di areal Ciliwung Bogor, tentunya dimonitor tim gabungan termasuk yang di wilayah," katanya.
Untuk memaksimalkan pencarian, sambung Teo, tim mulai menyebar dan menyusur Sungai Ciliwung.

"Kalaupun tidak terdapat disini, kita juga sudah sebar personel untuk menyusuri, mulai dari lokasi ini sampai dengan aliran sungai Ciliwung, Situ Grande untuk melakukan penyelaman," jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswi IPB yang Terseret Arus Banjir Belum Ditemukan, Petugas Lakukan Pencarian di 2 Lokasi