PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Suparno, petani asal desa Tunggul, Sragen, menjadi korban pemerasan tiga orang tak dikenal di SPBU Tunjungan, Kecamatan Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah. Berdasarkan rekaman kamera pengawas terlihat saat pengisian pertalite ke dalam jerigen, datang sebuah mobil berplat nomor H, dua orang laki-laki keluar dari mobil dan mendekati Suparno sambil memotret dan mengambil video.
Kemudian seorang laki-laki lain datang berbincang dengan Suparno dan petugas SPBU. Tiga orang tersebut menuduh Suparno menimbun BBM bersubsidi dan mengancam akan dilaporkan ke Polisi, meski Suparno sudah menunjukkan surat rekomendasi dari kelurahan. Dan kecamatan. Ketiga pelaku berhasil memeras sejumlah 450 ribu rupiah.
Pelaku tidak hanya memeras Suparno, mereka juga berupaya memeras pengelola SPBU Tunjungan. Pemilik SPBU, Fatchurahman mengaku dihubungi lewat pesan singkat, kemudian Fatchurahman memberikan surat edaran syarat pengisian jerigen maksimal 30 liter untuk pertanian.
Sesuai ketentuan surat edaran dari pemerintah Kabupaten Sragen, pembelian BBM dengan jerigen maksimal 30 liter per hari boleh dilakukan oleh para petani dan sektor usaha mikro, perikanan dan layanan umum. Pembelian BBM hanya boleh dilakukan di satu SPBU sesuai permintaan pemohon, dengan menunjukkan surat keterangan atau surat rekomendasi dari kelurahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.