MALANG, KOMPAS.TV - Beredar video viral anggota TNI yang menendang salah satu suporter saat tragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober lalu, meminta maaf kepada korban dan keluarga.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Arh Hamim Tohari membenarkan video permintaan maaf yang viral di media sosial ini. Anggota TNI yang menendang supporter arema mengaku khilaf atas tindakannya.
"Dia dari kemarin pengen ketemu, pengen minta maaf " tutur Kolonel Arh Hamim Tohari.
Sebelumnya viral beredar di media sosial terkait anggota TNI yang menendang suporter Arema FC saat terjadinya tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober.
Meski telah meminta maaf kepada pihak keluarga korban yang ditendang, namun seperti yang kami kutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Arh Hamim Tohari mengatakan, prajurit tersebut tetap diproses hukum untuk mendalami kesalahan mereka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur.
#viral #kanjuruhan #anggotatni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.