ADVERTORIAL - Dalam momentum peringatan hari jadi Kabupaten Dairi ke-75, Sabtu (1/10) di Kantor DPRD, Bupati Eddy Berutu memaparkan sejumlah prestasi kinerja pemerintah di bawah kepemimpinannya.
Awalnya, Eddy Berutu mengungkapkan, pandemi Covid-19 lebih kurang 2 tahun telah memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian nasional hingga perekonomian daerah. Namun ia mengucapkan syukur pandemi Covid-19 sudah mulai melandai, kemudian perekonomian masyarakat pun sudah perlahan pulih kembali.
"Hari ini saya sangat senang dan bersyukur bisa bertemu dengan bapak ibu dalam paripurna istimewa hari jadi Kabupaten Dairi yang ke-75," kata Eddy Berutu.
Bupati berharap, melalui momentum hari jadi ini, Kabupaten Dairi bangkit lebih cepat setelah diguncang pandemi Covid-19 dan semakin unggul dengan program-program yang sudah direncanakan.
"Sejalan dengan tema hari jadi Kabupaten Dairi yang ke-75, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan seluruh stakeholder dan masyarakat harus optimis dan bangkit lebih cepat dalam membangun perekonomian masyarakat," kata Eddy Berutu.
Hal ini, kata Bupati Eddy Berutu, pemerintah bekerja keras dari berbagai sektor termasuk pertanian. Pemerintah Dairi saat ini fokus untuk memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat yaitu melalui kredit usaha rakyat (KUR) klaster kopi dan jagung.
"Sampai dengan bulan Oktober ini untuk KUR Kluster kopi sudah tersalur kepada 21 orang petani pada 3 Kecamatan yakni di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Pegagan Hilir, dan Kecamatan Sumbul dengan total luas lahan 15,5 hektare dan total nilai KUR sebanyak Rp 434.000.000,-. Sedangkan untuk KUR klaster jagung sudah tersalur kepada 36 orang petani dengan total luas lahan 34 Hektare dan total nilai KUR sebanyak Rp 510.000.000," jelas Bupati.
Lalu, penyaluran alat dan mesin pertanian. Sejak Oktober 2021 sampai dengan saat ini, Pemerintah Kabupaten Dairi telah menyalurkan alat dan mesin pertanian kepada masyarakat, traktor roda 2 sebanyak 16 unit, cultivator sebanyak 20 unit, hand sprayer elektrik sebanyak 15 unit, corn planter dorong sebanyak 65 unit, alat pelobang tanam kopi sebanyak 15 unit, corn sheller sebanyak 4 unit, traktor roda 4 sebanyak 3 unit, combine harvester besar (CHB) 1 unit, rice milling unit (RMU) sebanyak 2 unit.
Lalu, dalam memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, Pemerintah Dairi juga membangun jalan pertanian. Sejak Oktober 2021 lalu, sampai dengan saat ini sebanyak 23 paket dengan total anggaran sekitar Rp 3,9 miliar telah dikerjakan.
Selain itu, kata Bupati, Pemkab Dairi tengah fokus untuk pengembangan kawasan pertanian terpadu. Program ini adalah bertujuan untuk mewujudkan misi pertama Pemerintah Kabupaten Dairi yaitu meningkatkan kualitas hidup petani dan kesejahteraan masyarakat dengan sistem pengelolaan pertanian dan industri pertanian yang cerdas, modern.
Dijelaskannya, Pemerintah Dairi tengah menyiapkan lahan seluas 22 hektare untuk ditanami cabe yang akan dilanjutkan pada lahan lahan lain sebagai bagian dari 440 hektare yang berlokasi di Kecamatan Parbuluan.
Selain itu bidang pertanian, Bupati Eddy Berutu juga fokus untuk membangun perpustakaan di Kabupaten Dairi. Ia memaparkan, tahun ini ada pembangunan perpustakaan Rp 9,8 miliar.
Perpustakaan ini dibangun di Taman Rekreasi Sidikalang yang didesain ramah disabilitas dan lansia. Pembangunan ini telah dimulai pada Juli 2022, dan tahun ini gedung perpustakaan tersebut akan selesai dibangun dan beroperasi.
Selain itu, dari sektor pariwisata kata Bupati Eddy Berutu, tahun ini pemerintah mendapat anggaran yang cukup besar yaitu DAK pembangunan sarana dan prasarana pariwisata yang berlokasi di rumah tanggal Kecamatan Silahisabungan.
"Di lokasi rumah tanggal ini sedang dibangun menara pandang, kios cenderamata, panggung kesenian, jalur pejalan kaki/pedestrian, plaza kuliner, toilet, gazebo, tempat parkir, tempat ibadah, tempat penampungan sampah (TPS) dan tourist information center dengan dana keseluruhan sebesar Rp 8.060.053.920,-, dan kita pastikan harus selesai tahun ini juga," ujarnya.
Kemudian dari sektor perhubungan kata, Eddy Berutu, Tahun 2021 telah dimulai pelaksanaan pembangunan pelabuhan penyeberangan (dermaga) di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi oleh Kementerian Perhubungan yang bersumber dari APBN Tahun 2021 sebesar Rp 12,3 miliar.
"Anggaran pembangunan dimaksud berdasarkan usulan Pemerintah Kabupaten Dairi, di mana pelepasan tanah atau lahan pembangunan dermaga dari Pemerintah Kabupaten Dairi. Kita harapkan tahun ini dermaga beroperasi dan akan menjadi ikon," katanya.
Bupati Dairi menjelaskan masih banyak pekerjaan lain yang tengah dikerjakan oleh pemerintah. Ia mengatakan, tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak, program yang kita rencanakan tidak akan terlaksana.
"Di atas segala keterbatasan dan kekurangan dalam pencapaian program kerja yang masih kurang, atas nama Pemerintah Kabupaten Dairi, ke depan pencapaian program-program pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat akan semakin meningkat dan pembangunan di Kabupaten Dairi dapat kita lanjutkan demi terwujudnya," papar Eddy Berutu. (*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.