KOMPAS.TV - Viral beredar di media sosial terkait anggota TNI yang menendang Suporter Arema FC saat terjadinya tragedi Kanjuruhan. Menanggapi video yang beredar di masyarakat tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan prajurit yang melakukan tendangan tersebut bakal ditindak secara pidana. Panglima TNI berjanji untuk mengusut tuntas pelaku kekerasan dalam tragedi Kanjuruhan di Malang tersebut.
"Memang yang viral itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan. Kita tidak akan mengarah kepada disiplin, tetapi pidana. Maka dari itu kita juga mengimbau, apabila ada video-video lagi, kita akan bisa menindak lanjuti sebanyak mungkin. Karena memang tidak boleh terjadi lagi dan bukan tugas mereka untuk melakukan yang terlihat di video itu," ungkap Jenderal Andika Perkasa.
"Kalo yang terlihat di video viral kemarin itu bukan dalam mempertahankan diri, bagi saya itu sudah masuk tindak pidana. Orang itu mungkin sedang tidak berhadapan dengan prajurit itu, tetapi diserang. Kita akan menelusuri dulu, biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore," lanjutnya.
Jenderal Andika juga menyampaikan, jika ada video tambahan atau video yang lain, bisa dikirim sebagai bahan melengkapi investigasi dan proses hukum.
#tragedikanjuruhan #suporteraremafc #malang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.