MALANG, KOMPAS.TV-Puluhan reklame yang masih membandel dengan menunggak pajak ditertibkan oleh petugas. Reklame-reklame yang ditertibkan tersebut menunggak pajak senilai Rp 550 juta.
Penertiban reklame ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Berangkat dari kantor Satpol PP di mini block office Kota Malang, petugas gabungan ini langsung bergerak menuju titik reklame yang akan ditertibkan. Dalam operasi penertiban ini, sejumlah reklame baik berukuran kecil maupun besar langsung diterbitkan oleh petugas.
Sebelumnya Badan Pendapatan Daerah Kota Malang telah melakukan pemanggilan kepada pemilik reklame yang menunggak pajak, selain itu surat peringatan pada wajib pajak juga sudah dilakukan. Namun panggilan dan peringatan dari petugas tidak diindahkan.
Selain itu, meski telah dinyatakan menunggak pajak, namun wajib pajak tetap bandel dan reklame tersebut tetap terpasang hingga petugas pun mengambil tindakan dengan menertibkan reklame tersebut.
Nanang salah satu petugas dari Bapenda Kota Malang menjelaskan bahwa penertiban reklame ini dilakukan karena berpotensi merugikan pendapatan asli daerah Kota Malang, bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Setelah melakukan pendataan penunggak pajak, Dispenda pun berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban.
Selama dua hari melakukan penertiban reklame ada puluhan reklame yang sudah ditertibkan dengan potensi pajak sebesar Rp 550 juta rupiah.
"Ada penindakan dari kita kepada wajib pajak yang memang bandel yang sudah kita kasih surat teguran baik satu atau dua kali, akhirnya kita limpahkan ke Satpol PP," Ujarnya.
Di tahun 2022, Bapenda Kota Malang menargetkan pendapatan daerah dari reklame sebesar Rp 40 miliar. Sedangkan tunggkan pajak dari reklame pada 2022 sebesar Rp 1,4 miliar. Karena itulah Bapenda akan terus mengejar wajib pajak untuk memaksimalkan pendapatan daerah Kota Malang.
Berbagai upaya pun dilakukan Bapenda Kota Malang untuk menggugah kesadaran wajib pajak dalam membayar pajaknya, termasuk dengan sosialisasi ke masyarakat.
#reklamemenunggakpajak #bapendakotamalang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.