Advertorial - Kepala Biro Perekonomian Setda Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Naslindo Sirait mengatakan program pertanian terpadu Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu layak dikembangkan.
"Kami tidak mungkin turun dari Medan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan kalau program ini tidak layak dikembangkan. Menurut kami yang penting kita berusaha dulu, petani ikuti saja, kami juga nggak ingin pulang dari sini tanpa hasil," kata Naslindo saat menggelar acara Business Matching Produk Komoditi Aksi Pembangunan Pertanian Terpadu Provinsi Sumatera Utara di Gedung Nasional, Sidikalang, Rabu (28/09/2022).
Business Matching ini kata Naslindo dilaksanakan untuk memastikan offtaker di semua komoditi hortikultura yakni cabai, kentang, bawang merah, dan kubis sepaham bahwa program pertanian ini bisa berkelanjutan termasuk dengan kehadiran lembaga perbankan yang siap mendukung program ini melalui pemberian kredit usaha rakyat (KUR) klaster.
"Saat ini KUR di beberapa bank di Dairi berada pada angka Rp 400 miliar, target kita Rp 1 triliun. Bank Sumut juga akan masuk di dalamnya, dengan pertemuan ini saya ingin kami juga membawa hasil positif ke provinsi," kata Naslindo.
Sementara, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu memaparkan kesiapan pertanian Kabupaten Dairi dalam mengelola pertanian terpadu. Di hadapan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara, Bupati mengatakan telah menyiapkan 400 hektare untuk pertanian terpadu di Kecamatan Parbuluan. Namun penanamannya dilakukan secara bertahap.
"Kami siap dengan tugas yang diberikan pak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ada 400 hektare lahan sudah kami siapkan untuk pengembangan tanaman hortikultura terpadu komoditinya cabai, kentang, kubis, dan bawang dan penanamannya dilakukan secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan. Untuk 2 minggu ke depan telah disiapkan 22 hektare lahan untuk kick off penanaman hortikultura terpadu. Seluas 22 hektare lahan di Parbuluan saat ini sudah dimatangkan, alat berat sudah berada di lokasi dan tempatnya strategis," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia, OJK wilayah Sumbagut, Pimpinan OPD Sumut, Kepala Dinas Pertanian Dairi, Camat, offtaker seperti PT Wingsfood, PT Indofood Sukses Makmur, PT. Panah Merah, PT. Wahana serta undangan lainnya. (*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.