PALU, KOMPAS.TV - Untuk mengenang para korban bencana alam gempa bumi dan likuefaksi, pemerintah Kota Palu mendirikan Balaroa Memorial Wall di kawasan hunian tetap satelit Kelurahan Balaroa. Dinding kenangan ini bertuliskan ratusan nama korban bencana likuefaksi di Kelurahan Balaroa.
Ratusan nama terukir dan dibentuk menyerupai bunga mawar terlihat disalah satu dinding yang berdiri di kawasan hunian tetap korban bencana Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ratusan nama yang terukir di dinding ini merupakan nama korban bencana gempa bumi dan likuefaksi yang terjadi pada tahun 2018 di tempat tersebut. Balaroa Memorial Wall sengaja dibangun untuk mengenang dan menghormati para korban bencana alam.
Balaroa Memorial Wall ini berdiri di ruang publik kawasan hunian tetap yang dibangun atas bantuan Cities Unites France, salah satu asosiasi pemerintah Daerah Se-Francis dan United Cities And Local Government Asia Pasific yang bekerjasama dengan pemerintah Kota Palu.
Ruang publik ini juga biasa digunakan oleh warga korban bencana di kawasan huntap dalam menggelar kegiatan ataupun sekadar bertukar pikiran.
Tidak hanya itu, Balaroa Memorial Wall juga kerap dikunjungi oleh warga dari luar Kota Palu untuk melihat nama korban bencana alam dahsyat yang terjadi empat tahun silam tersebut.
#BalaroaMemorialWall #DindingKenanganHunianTetapBalaroa #Balaroa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.