KARANGASEM, KOMPAS TV - Setiap bulan saparan, ratusan warga Dusun Saren Jawa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, menyusuri sawah serta melewati sungai untuk bisa mencapai hutan desa, sambil membawa makanan dan tikar. Warga akan menggelar tradisi megibung atau makan bersama di tengah hutan desa. Sarapan bersama keluarga, dengan santapan lauk pauk serta makanan yang harus ada adalah ketupat dan bantal.
Sebelum melakukan tradisi megibung, warga mengawali dengan memanjatkan doa bersama sebagai ucapan syukur. Setelah itu baru mulai menikmati segala berkah dari hasil bumi dengan hikmat. Warga percaya di hutan inilah menjadi tempat sumber mata air yang dimanfaatkan warga Dusun Saren Jawa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk air untuk beribadah di masjid. Pemuka agama mengatakan, makna acara ini merupakan sebagai bentuk syukur warga agar selalu terhindar dari bencana, serta mendokan bangsa Indonesia agar tetap terjaga dari berbagai apapun yang memecah belah. Selain itu, di lokasi ini merupakan satu-satunya mata air yang digunakan warga dan ke masjid, sehingga air ini tetap mengalir sehingga warga tidak pernah kekurangan air.
Tradisi Saparan dengan cara megibung ini merupakan warisan leluhur yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Selain itu sebagai bentuk syukur warga kepada Tuhan yang sudah memberikan isi alam yang melimpah.
#tradisi #bulansaparan #megibung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.