SEMARANG, KOMPAS.TV - Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM diperkirakan akan mempengaruhi kenaikan harga sejumlah komoditas, termasuk yang berkaitan dengan sektor perumahan atau properti.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI), Totok Lusida, saat berada di Kota Semarang mengatakan, kenaikan harga BBM berimbas terhadap harga material bangunan. Artinya, harga rumah pun akan ikut naik. Guna menjaga lonjakan harga rumah di Kota Semarang, pihak pengembang akan menekan sejumlah biaya, seperti marketing hingga operasional. Naiknya harga rumah diperkirakan antara 10 hingga 13 persen.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku, akan mempermudah dalam pengurusan perizinan pembangunan perumahan di Kota Semarang. Pasalnya, dengan adanya kemudahan perizinan pembangunan perumahan, akan memicu lapangan kerja di Kota Semarang.
Selain dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM, pihak pengembang perumahan saat ini kesulitan mencari lokasi tanah. Pengembang meminta pemerintah untuk merevisi patokan harga rumah, sehingga kualitas bangunan rumah tetap terjaga dan daya beli masyarakat tetap terpenuhi.
#perumahan #semarang #hargabbm
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.