JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons terkait pertanyaan driver ojek online (ojol) di Solo, Jawa Tengah soal bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).
Adapun pertanyaan tersebut disampaikan melalui akun Twitter pribadi Gibran, @gibran_tweet.
Pemilik akun @bayucempreng mempertanyakan kaitan penyaluran sembako dengan program bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah pusat. Pasalnya, mereka mengaku menerima bantuan itu berupa paket sembako.
"Sugeng sonten mas @gibran_tweet mewakili isi hati dulur Driver Gojek Solo, kulo naming ajeng tanglet (saya mau tanya)... Nopo nggih leres (apakah betul) BLT saking (dari) pemkot yang disalurkan lewat kantor Gojek adalah berupa sembako? Atau BLT itu sebenarnya akronim dari Bantuan Langsung di-Tumbaske (dibelikan)?" tulis akun tersebut.
Terkait hal ini, Gibran menegaskan penyaluran sembako tersebut tidak ada kaitannya dengan BLT dan keduanya merupakan program yang berbeda.
Baca Juga: Jokowi Keluarkan Inpres Penggunaan Mobil Listrik, Gibran: Sok Mben, Mobil Listrik Tidak Murah
Gibran menuturkan sambil menunggu BLT BBM untuk para ojek online (Ojol) ini cair, maka Pemkot Surakarta menyalurkan sembako tersebut dahulu.
"Jadi bukan BLT dalam bentuk sembako," kata Gibran dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2022).
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini menjelaskan, bantuan BLT driver ojol masih dalam tahap verifikasi. Dalam waktu dekat bantuan BLT driver ojol akan segera disalurkan.
"Ojol (ojek online) sudah masuk ke data. Ini baru kami verifikasi biar tidak dobel," ujarnya.
"Secepatnya kita cairkan. Datanya sudah masuk semua. Ini tinggal verifikasi saja."
Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait jadwal penyaluran BLT BBM untuk para pengemudi ojol di Solo tersebut.
Baca Juga: AHY Bandingkan Kinerja Jokowi dengan SBY, Tanggapan Gibran: Malah Bagus
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.