SEMARANG, KOMPAS.TV - Perlahan namun pasti, jejak pelaku pembunuhan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo sudah terekam oleh kepolisian.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, saat melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menemukan satu ponsel yang ikut terbakar bersama korban.
Diduga, ponsel tersebut milik pelaku pembunuhan yang ikut dibakar untuk menghilangkan barang bukti. Saat ini, ponsel tersebut sedang diteliti oleh Bidlabfor Polda Jawa Tengah.
Baca Juga: Update Jejak CCTV ASN Saksi Korupsi Semarang, Korban Memang Menuju Pantai Marina
"Kepada pelaku, kami minta untuk menyerahkan diri, karena hasil penyelidikan, lambat atau cepat, pelakunya akan tertangkap," ujar Irwan saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Irwan menambahkan, sejumlah barang bukti untuk menelusuri jejak pelaku sudah dikumpulkan, mulai dari rekaman CCTV hingga ponsel yang ikut dibakar.
Kuat dugaan, Iwan diajak bertemu oleh seseorang di lokasi. Hal ini diketahui dari rekaman CCTV pemantauan. Pada pukul 07.24 WIB, Rabu (24/8/2022), Iwan Boedi terlihat mengendarai sepeda motor di lokasi tempat pembunuhan.
Namun, Irwan belum mengetahui secara pasti lokasi yang dituju oleh Iwan Boedi, apakah menuju tempat kejadian perkara (TKP) atau menuju perumahan POJ City yang dekat dengan lokasi pembunuhan.
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap Usai Rekonstruksi Pembunuhan Santri Gontor Digelar
"Jadi pembunuhan antara tanggal 24 Agustus sampai 1 September. "Dimungkinkan, korban diajak ketemu dengan seseorang di lokasi," ujar Irwan.
Sebelumnya, jenazah Iwan Budi ditemukan dengan kondisi hangus terbakar dan beberapa bagian tubuh hilang di Kawasan Pantai Marina, Semarang, Kamis (8/9/2022).
Saat dilakukan pencarian, tim gabungan menemukan bagian tubuh korban seperti tangan kanan, kaki kanan, dan lengan kiri. Sementara, kepala korban yang hilang hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Ini Jejak Terakhir PNS Tewas DIbakar | AIMAN
Meski beberapa bagian tubuh korban belum ditemukan, polisi akan menyerahkan jasad Iwan Budi kepada pihak keluarga pada Selasa (20/9/2022). Penyerahan jenazah itu dilakukan karena keluarga akan segera melakukan pemakaman.
Selain itu, hasil tertulis tes Labfor Mabes Polri terkait DNA pegawai Bapenda yang seharusnya menjadi saksi kasus korupsi itu juga sudah dikirim.
"Besok hasil DNA juga akan kami berikan ke keluarga," ujar Irwan.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.