ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Memanfaatkan lahan kosong di kawasan Kuta Cot Glie, Aceh Besar. Petani tembakau khas Aceh, kini mulai merasakan dampak dari bertani tembakau, selain harga yang kian tinggi. Permintaan tembakau khas Aceh juga semakin meningkat.
Baca Juga: Bermain Sambil Berlajar di Sophies Sunset Library Lampuuk Aceh Besar
Amiruddin, salah satu petani tembakau mengaku sudah puluhan tahun bertani tembakau mulai dari 1982 hingga saat ini, pasang surut harga, hingga gagal panen telah ia rasakan. Titik baliknya mulai ia rasakan 5 tahun lalu. Dimana tembakau Aceh mulai dikenal oleh khalayak ramai hingga ke luar daerah.
Selain menanam sendiri, kini amiruddin juga membentuk kelompok petani tembakau, yang mencapai 20 orang. Serta sebaran tembakau yang sudah ditanam mencapai puluhan hektar.
Perawatan tembakau juga tergolong mudah, seperti pemupukan kompos yang dilakukan sekali selama tanam, semprot hama, serta menjaga kondisi daun. Harga jual pun beragam, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kualitas tembakau.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.