BENGKULU, KOMPAS.TV - Sulitnya mencari cacing sutra sebagai pakan bagi bibit ikan lele miliknya, membuat seorang warga Bentiring Permai, Kota Bengkulu, bernama Suparno, mencoba membudidayakan sendiri cacing sutra di pekarangan rumahnya.
Menurut Suparno, ia tidak memiliki keahlian khusus saat memulai budidaya cacing sutra ini. Bahkan, bibit awal cacing sutra ia peroleh dari aliran siring persawahan dekat rumahnya.
Cacing yang terkumpul kemudian dimasukan ke dalam kolam yang sudah disiapkan sebagai tempat budidaya cacing. Setelah dua minggu, barulah cacing sutra memasuki masa panen.
Siapa sangka, budidaya cacing yang awalnya hanya untuk mencukupi kebutuhan ternak lelenya, terus berkembang hingga banyak diminati pasaran.
Budidaya yang sudah berjalan belasan tahun ini tak lepas dari pembinaan aparat pemerintahan setempat. Kini, budidaya cacing sutra tengah dikembangkan agar mampu membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Selain digunakan sebagai pakan ikan di kolam miliknya, cacing sutra hasil budidaya Suparno, saat ini sudah dipasarkan ke peternak ikan lainnya, dengan harga 50.000 rupiah per kilogram.
Kini keuntungan jutaan rupiah setiap bulan bisa Suparno hasilkan dari budidaya cacing sutra.
#bengkulu #budidayacacingsutra #cacingsutra
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.