PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Aksi flashmob sekitar 150 kader DPD PKS bertempat di bundaran nol kilometer Kabupaten Pekalongan. Mereka membentangkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM karena dinilai menyengsarakan rakyat.
Uniknya kader perempuan yang ikut aksi membawa alat dapur seperti wadah nasi dan sendok. Pembawaan alat nasi merupakan aksi bentuk protes atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.
DPD PKS Kabupaten menilai dengan kenaikan harga BBM akan berimbas pada naiknya jumlah warga miskin. Hal itu karena masyarakat tidak lagi mampu membeli kebutuhan hidup yang juga ikut naik.
Pelaksanaan flashmob sendiri dilakukan secara serentak oleh kader PKS se Indonesia. Berharap dengan aksi ini pemerintah menurunkan harga BBM karena banyaknya penolakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.