BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, BEM Se-Kalimantan Selatan mendorong sepeda motor sebagai simbol kesulitan masyarakat menghadapi kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Pelaku Pengoplos Minuman Keras di Sampit Diringkus Polisi
Dalam aksinya, ratusan massa ini menuntut kehadiran Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, namun yang menemui justru Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Hasanuddin Murad, yang menjelaskan bahwa ketua tidak dapat hadir karena sedang berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Massa merasa kecewa dan tetap meminta ketua DPRD langsung hadir dalam penyampaian aspirasi.
"Tidak ada alasan untuk wakil rakyat kita kali ini dengan alasan kebangsaan, sosialisasi pancasila dan sebagainya, padahal menghabiskan uang rakyat," ungkap Koordinator Wilayah BEM Se-Kalsel, Habibillah Albadari Hadian Firman.
Meski demikian Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Hasanuddin Murad, menyatakan aspirasi penolakan dapat ditampung dan menjelaskan bahwa keputusan di dewan dilakukan secara kolektif bukan perorangan ataupun karena jabatan sebagai ketua.
"Ini bagus saja, pemikiran apa yang mereka sampaikan, ayo kita bicarakan," ucap Hasanuddin Murad.
Baca Juga: Dampak Harga BBM Naik, Penjualan Sepeda Listrik di Banjarmasin Meningkat
Sementara itu, Hasanuddin Murad meminta perwakilan massa dapat berhadir dalam agenda rapat dengar pendapat pada 13 september 2022 agar merampungkan aspirasinya dengan menghadirkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan termasuk Pertamina.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.