BANDUNG. KOMPAS. TV - Kericuhan mewarnai unjuk rasa mahasiswa menolah kenaikan harga bbm di Cirebon. Kericuhan terjadi ketika mahasiswa berusaha masuk ke dalam gedung dprd kota Cirebon, dihadang oleh petugas keamanan.
Kericuhan antara mahasiswa dan personil kepolisian yang mengamankan unjuk rasa, di depan kantor dprd kota cirebon tak terhindarkan.
Mahasiswa dan petugas kepolisian terlibat saling dorong hingga adu pukul, mahasiswa bersikukuh ingin masuk ke dalam gedung dprd agar dapat menyuarakan aspirasinya kepada para anggota dewan.
Mahasiswa terus meminta agar dapat berorasi tepat di halaman dprd kota Cirebon, sementara petugas kepolisian terus berjaga dengan membuat pagar betis secara berlapis.
Atas insiden kericuhan yang terjadi polisi memangankan satu orang mahasiswa, yang diduga sebagai propokator.
Setelah beberapa kali negosiasi mahasiswa diizinkan mendekat ke kantor dprd kota Cirebon, mereka kembali menyampaikan orasi dan aspirasinya menolak kenaikan harga bbm.
Mereka ditemui oleh sejumlah anggota dprd kota Cirebon, keduanya bersepakat menolak kenaikan harga bbm dan akan membawa tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat.
Usai menyampaikan aspirasi unjuk rasa berakhir dengan kondusif polisi juga melepaskan satu orang mahasiswa yang sebelumnya sempat diamankan.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah . IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.