Dukung Percepatan Pembangunan IKN, 34 Perahu Sandeq dari Sulawesi Barat Tiba di Kalimantan Timur

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 34 perahu tradisional Sandeq yang berasal dari Sulawesi Barat (Sulbar) telah tiba di Ibu Kota Negara (IKN) baru Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (7/9/2022).

Perahu-perahu Sandeq tersebut berangkat dari pantai Manakarra, Kota Mamuju, Sulbar dan sampai di pantai Manggar, Kota Balikpapan, Kaltim.

Kedatangan perahu-perahu Sandeq tersebut disambut oleh Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Wali Kota Balikpapan Rahmat Mas'ud.

Akmal mengatakan, 34 perahu Sandeq Sulbar yang berlayar menuju IKN merupakan simbol dukungan kepada Presiden Joko Widodo, bahwa 34 provinsi yang ada di Indonesia mendukung percepatan pembangunan IKN.

Selain itu, Akmal juga mengatakan, festival perahu Sandeq ini diharapkan menjadi momentum untuk merajut silaturahmi antara sesama bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Sulbar dan Kaltim.

"Perahu Sandeq ini merupakan mahakarya maritim Indonesia yang tidak dimiliki daerah lain, dan memiliki makna filosofis yang mencerminkan banyak hal, Sandeq memiliki bentuk runcing tajam dan kecil, tetapi memiliki nyali besar mengarungi samudera," kata Akmal dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kepala Sekretariat Presiden: Istana Kepresidenan di IKN akan Pakai Mobil Listrik

Akmal lalu menjelaskan, jika tidak memiliki nyali besar, tidak mungkin 34 perahu Sandeq bisa menyelesaikan pelayaran dari Sulbar menuju IKN. Dia berharap, semangat inilah yang harus digaungkan agar bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa yang ada.

"Spirit inilah yang harus digunakan untuk menyelesaikan persoalan bangsa," tuturnya.

 

Sementara itu, Rahmat Mas'ud menyambut baik kedatangan 34 perahu Sandeq Sulbar di Balikpapan. Wali Kota Balikpapan itu mengatakan hal ini adalah momentum yang luar biasa untuk mewariskan dan memperkenalkan kepada generasi muda bagaimana mencintai laut.

"Kalimantan Timur dan Sulbar berada di jalur Alki II, makna filosofis perahu Sandeq hendaknya dimanfaatkan untuk membangun karakter bangsa yang memiliki kekayaan maritim yang kuat," ujar Rahmat.

"Selain itu perahu Sandeq akan menjadi promosi pariwisata bahari yang ada bagi Sulbar dan Kalimantan Timur," imbuhnya.

Sebelum sampai ke IKN, perahu-perahu Sandeq ini telah berlayar dari pantai pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menuju pantai Banggae dan pantai Deking di Kabupaten Majene.

Lalu perahu Sandeq menuju ke pantai Kota Mamuju ibukota Sulbar dan menempuh jarak sejauh 170 kilometer. 

Baca Juga: Menko Airlangga: Presiden Joko Widodo Minta Seluruh Proyek Strategis Nasional Selesai sebelum 2024