BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Hal tersebut disampikan Wali Nanggroe Aceh, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Best Practices For Tiger Conservation, Yaitu Forum Harimau Internasional yang digelar di Vladivostok, Rusia.
Dalam kesempatan tersebut, feredasi internasional membahas terkait negara jelajah Harimau dan pemberantasan perdagangan ilegal dalam turunan Harimau dan jalur perdagangan ilegal. Jalur perdagangan satwa yang dilindungi itu di antaranya India, Nepal, Bhutan, China, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Laos dan Rusia.
Baca Juga: Sensasi Ngopi Ditengah Kebun Kopi Gayo
Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan akan adanya saling bantu membantu demi menjaga kelestarian dan populasi Harimau Sumatera, khususnya di Aceh.
Wali Nanggroe juga menyampaikan bahwa habitat Harimau di Aceh sudah berkurang, karena beberapa persoalan seperti banyaknya pembukaan lahan, hingga perburuan. Oleh karena itu dengan adanya kerja sama penyelamatan satwa dilindungi ini nantinya ada aturan aturan khusus yang dapat diterapkan di Aceh guna menyelamatkan Harimau.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.